Bajaringan adalah suatu material bahan bangunan yang biasanya  digunakan untuk konstruksi atap bangunan, baik itu untuk rumah, gudang, tempat  parkir, pabrik, maupun bangunan lainnya. Baja ringan pada umumnya terbentuk dari  bahan dasar campuran antara seng dan alumunium serta material tambahan lainnya  yang kemudian dibentuk sesuai dengan profil yang diinginkan. Penggunaan baja  ringan menjadi semakin diminati sekarang ini selain karena keawetannya, baja  ringan juga dianggap lebih praktis dari pada pada bahan konstruksi atap lainnya.  
  Profil atau bentuk baja ringan yang paling sering ditemukan atau dijual  dipasaran adalah profil C dan profil reng. Masing masing profil mempunyai fungsi  dan perilaku bahan yang berbeda-beda. Sedangkan kalau kita lihat berdasarkan  dimensi atau ukurannya, setiap produsen pembuat baja ringan memiliki standar  ukurannya masing masing. Baik dari segi panjang, lebar, maupun tebalnya.
   
  Ukuran atau profil C yang sering digunakan pada rangka atap adalah 75 mm x 35  mm, 85 mm x 45 mm, Dan 55 mm x 25 mm. Sedangkan untuk reng, profil yang  digunakan biasanya berukuran 35 mm x 45 mm dan 45 mm x 55 mm. ketebalan profil  yang biasanya digunakan adalah 0,6 mm, 0,7 mm, 0,8 mm dan 1 mm. 
  
  Dari sisi standar kualitas atau standar SNI, baja ringan setidaknya memiliki  kekuatan leleh minimum sebesar 550 mpa dan tegangan maksimum 550 mpa. Seiring  dengan kemajuan teknologi yang digunakan, kini mutu baja ringan juga semakin  baik. Sudah semakin banyak produsen Rangka atap baja ringan yang sesuai dengan  standar SNI ( Standar Nasional Indonesia ). 
  
  Spesifikasi  dari masing masing produsen baja ringan pun berbeda-beda  Biasanya keterangan dan spesifikasi akan mereka tandai atau diberi label pada  produk mereka atau anda juga dapat mendapatkan informasi detail tentang produk  mereka melalui media informasi yang disediakan oleh mereka. Dengan begitu anda  dapat mengetahui dan menentukan produk mana yang sesuai dengan kebutuhan  anda.
  
  Kualitas dari baja ringan bisa dilihat dari nilai tegangan tarikan. Setidaknya,  baja ringan yang kamu pilih memiliki nilai tegangan tarikan 550 Mpa sehingga  kokoh untuk menopang berbagai jenis atap.
  Selain itu, penghitungan kualitas baja ringan juga menggunakan SAE grade sebagai  patokan, di mana baja ringan dengan kualitas terbaik memiliki nilai SAE grade  980. Perlu kamu ketahui, semakin kecil nilan tegangan maka menunjukan bahwa  tarikan baja ringan semakin rendah sehingga mempengaruhi kekuatan dalam menopang  beban.
  Baja ringan memiliki bentuk yang jauh lebih tipis ketimbang baja konvensional.  Hal ini menyebabkan baja ringan jauh lebih fleksibel untuk dipasangkan ke  berbagai bentuk atap.
  Akan tetapi sifatnya yang tipis mempengaruhi kekakuan baja ringan karena  meskipun sangat kokoh dalam menopang beban, namun berisiko melengkung bahkan  roboh jika pemasangannya tidak tepat. Saat kamu membeli baja ringan, baiknya  kamu turut menyiapkan batang penyangga atau bracing dalam jumlah yang memadai  sesuai jumlah baja ringan yang akan digunakan.
  
  KELEBIHAN BAJA RINGAN 
  1. Ringan dan Mudah Dipasang
  Seperti namanya, berat atap baja ringan hanya ± 9 kg / m2.
  Sifatnya yang ringan memudahkan kita untuk memasang rangka atap, sehingga dapat  menghemat biaya penyewaan tukang dan menghemat waktu.
  Rangka atap baja juga memiliki sistem sambungan yang mudah.
  Kamu bisa menyambungnya dengan baut besi, sekrup, keling, ataupun dengan cara  las.
  Ringan namun memiliki kekuatan tarik mumpuni
  Konstruksi baja ringan menjadi pilihan favorit sebagai salah satu jenis material  bangunankarena bobotnya yang sangat ringan. Bobot konstruksi baja ringan ini  mempermudah proses transportasi dan pemasangan saat membangun rumah atau  bangunan.
  Memiliki bobot ringan dan potensi beban mati yang kecil tak mengurangi kekuatan  tarik yang dimilikinya.  Hal ini membuat konstruksi baja ringan cocok untuk  struktur desain atap, terutama konstruksi bentang yang cukup lebar.
  
  
  2. Kuat dan Tahan Lama
  Walaupun ringan, atap baja jenis terbaru ini sangat kuat, lho!
  Materialnya tidak akan berkarat dan tahan menghadapi cuaca ekstrem, sehingga  bisa melindungi rumahmu dengan maksimal.
  Kualitas bahannya sudah disempurnakan hingga tahan lebih lama dibandingkan  dengan atap kayu yang mudah keropos dan atap baja konvensional yang mudah  mengarat.
  Walaupun terlihat ringan dan lebih tipis dari baja biasa, materialnya tidak  mudah memuai dan menyusut.
  Memiliki kekuatan yang tak kalah dari konstruksi konvensional
  Konstruksi baja ringan sanggup menahan deformasi yang besar tanpa menyebabkan  keruntuhan pada beban tarik baik sepanjang proses fabrikasi, transportasi,  maupun konstruksi tanpa menyebabkan kehancuran.
  Berbeda dengan material baja konvensional atau material kayu yang bersifat keras  dan getas, yang akan langsung hancur apabila dikenai beban kejut. Konstruksi  baja ringan mampu menerima kelenturan, beban kejut, dan beban geser sehingga  bentuk strukturnya pun bisa lebih fleksibel
  
  
  3. Mudah Dibentuk dan Disambung
  Setiap orang pasti memiliki rumah impian tersendiri, tapi terkadang susah  dikabulkan karena desainnya yang cukup rumit.
  Atap baja ringan bisa menjadi solusinya.
  Baja ringan dapat dengan mudah dipotong dan dibentuk mengikuti bentuk rangka  atap yang kita inginkan.
  Setelah terpasang, atap baja ringan bisa disambungkan dengan jenis atap lainnya  menggunakan material penghubung baja.
  
  4. Tegangan Tarik Tinggi
  Atap baja ringan lebih lentur dari jenis atap lainnya.
  Kelenturan rangka atap sangat penting karena semakin besar tegangan tarik atap,  semakin banyak energi yang bisa diserap.
  Tidak seperti baja konvensional, tegangan tarik atap baja ringan terbilang  tinggi.
  Tegangan tariknya berkisar sekitar 550 Mpa.
  Tegangan tarik ini lebih tinggi dibandingkan dengan atap baja konvensional yang  hanya memiliki tegangan tarik sekitar 300 Mpa.
  .
  Konstruksi baja ringan memiliki konsistensi bentuk yang tinggi
  Karena merupakan produk buatan pabrik, konstruksi baja ringan memiliki  konsistensi dalam hal bentuk juga mutu serta kualitasnya. Hal ini membantu untuk  menciptakan struktur yang presisi saat membangun atau melakukan renovasi rumah  dan bangunan.
  
  
  5. Dapat Didaur Ulang
  Sisa atap baja ringan yang sudah terpakai bisa digunakan lagi untuk bagian lain  konstruksi rumahmu karena sifatnya yang kuat dan tahan lama.
  Kamu juga bisa membongkar materialnya dengan cara dilelehkan dan dibentuk  menjadi salah satu bahan bangunan atau bahkan fondasi rumah.
  Menggunakan atap baja ringan juga mendukung program pemerintah dalam menghemat  penggunaan kayu di negeri kita.
  Dengan menghemat kayu, kita dapat menghentikan penebangan pohon dan membantu  melestarikan hutan dan lingkungan di sekitar kita
    Tahan lama dan anti keropos
  Salah satu keunggulan konstruksi baja ringan adalah daya tahan yang kuat. Kamu  nggak perlu khawatir serangan rayap dan capek mencari cara membasmi rayap atau  khawatir akan material yang rapuh keropos. Selain itu, pemeliharaan dan  perawatan dari material konstruksi baja ringan juga sangat mudah dan hemat  dibandingkan konstruksi lainnya.
  Anti karat
  Meskipun berbahan metal, konstruksi baja ringan memiliki daya tahan terhadap  karat. Hal ini membuat konstruksi baja ringan masih bisa digunakan kembali atau  didaur ulang saat sudah tak terpakai lagi.
  
  Hemat waktu
  Karena bobot yang ringan dan juga bentuk yang presisi dan konsisten, proses  instalasi atau pemasangan konstruksi baja ringan menjadi jauh lebih singkat. Hal  ini ditambah dengan proses penyambungan konstruksi baja ringan yang sederhana  dengan baut, keling, ataupun las sehingga proses pemasangannya tidak terlalu  sulit.
  
  
  
  JEMBER ( BINTANG ANUGERAH )
  
  JL.MT.Haryono No.113 Sumbersari
  Jember
  
  Telp :
  
  081358004281
  082335949798
  
  
  www.kridajayasentosa.com
  www.atap-alderon.com
  www.atap-transparan.com
  www.solartuff-jakarta-surabaya.com
  www.atapamanroof-jakarta-surabaya.com
  
  
| Terdapat pada:  bajaringan  Dikirim oleh: Bintang Anugerah, 081358004281, bintanganugerahsentosa@gmail.com | kunjungi website  |   




